Kuala Lumpur, Malaysia, Senin 6 Mei 2024 pagi, UIN Salatiga dalam kegiatan ini memberangkatkan 3 orang yaitu Wakil Rektor Bagian Akademik dan Kelembagaan, Ketua Bagian Keuangan dan Perencanaan, serta dosen FTIK yang mewakili Kantor Urusan Internasional (KUI) untuk mempromosikan UIN Salatiga kepada calon mahasiswa asing di Malaysia. Kunjungan hari pertama yaitu Yayasan Pendidikan Malaysia (YPM) yang merupakan badan resmi di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia yang bertanggung jawab untuk membantu pelajar kurang mampu untuk melanjutkan kuliahnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Puan Farahwahidah, selaku perwakilan dari pihak YPM menyambut kedatangan pihak UIN dengan sangat baik. Beliau menyampaikan bahwa tawaran yang diberikan oleh UIN Salatiga akan sangat membantu pelajar Malaysia yang ingin meneruskan pendidikannya di jenjang universitas.
Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, Wakil Rektor 1, menekankan bahwa UIN Salatiga siap memberikan pendidikan terbaik bagi pelajar asing yang ingin melanjutkan kuliah di UIN Salatiga. Saat ini, UIN Salatiga memiliki 32 program studi pilihan bagi jenjang S1, S2 dan S3. Calon mahasiswa asing dapat memilih program studi sesuai dengan bidang yang ingin ditekuni. Beliau juga menambahkan bahwa Salatiga merupakan salah satu tempat yang paling kondusif untuk belajar, tidak hanya tentang ilmu pengetahuan tapi juga belajar tentang agama dan kebudayaan karena kota ini dinobatkan sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Selanjutnya, perwakilan dari UIN Salatiga bertemu pelajar dari Akademi Integrasi Tahfiz Alfalah (AITAF) di Selangor untuk mempromosikan program studi serta menawarkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di UIN Salatiga. Pelajar di sekolah ini mengambil program khusus tahfidz untuk menghafalkan 30 juz sebelum mereka mengambil ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM). Setelah mengambil ujian SPM ini mereka diperbolehkan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya. Pada sesi tanya jawab, Prof. Dr. Saerozi, M.Ag menyampaikan bahwa UIN Salatiga berkomitmen memberikan sebanyak 5 kuota beasiswa penuh (fully-funded) bagi mereka. Antusiasme pelajar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan pada sesi tanya jawab, mulai dari program studi yang ditawarkan, syarat pendaftaran serta fasilitas yang ada di UIN Salatiga.
Promosi UIN Salatiga di Malaysia juga telah dimulai dari jejaring alumni UIN Salatiga yang berada di Malaysia. Salah satunya ialah beliau Drs. Ahmad Zuhairi yang saat ini tinggal di Selangor, Malaysia. Beliau, bersama dengan Sheeraz Management akan membantu UIN Salatiga untuk memperkenalkan universitas ini di kalangan pelajar melalui berbagai platform seperti media sosial dan lain sebagainya.
Selain itu, kedatangan UIN Salatiga kali ini juga sekaligus ingin menjalin kerjasama dengan berbagai universitas ternama di Malaysia, salah satunya yaitu Universiti Kuala Lumpur (UniKL). Kampus ini merupakan salah satu kampus swasta yang terkemuka dalam bidang teknologi. Saat ini, UIN Salatiga sedang mengembangkan program studi barunya yaitu Teknologi Informasi yang baru saja dibuka pada tahun 2023. Pada kesempatan ini, puan Aruna yang merupakan ketua tim Kerjasama UniKL menyambut baik rencana kerjasama ini. Kerjasama ini nantinya dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun dosen yang ingin berkolaborasi untuk riset mapun untuk melakukan kunjungan atau short course untuk mendalami bidang teknologi.
Kunjungan ini diakhiri dengan berdiskusi bersama pihak Sheeraz Management yang akan menjadi partner UIN Salatiga dalam mempromosikan kampus ini di Malaysia, bekerjasama dengan pihak YPM serta jejaring alumni UIN Salatiga yang berada di luar negeri. Harapannya, program ini akan menarik minat para calon mahasiswa internasional untuk belajar di salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Islam Negeri Salatiga.